News Update :
Home » » Teknik Berkomunikasi Dengan Jin

Teknik Berkomunikasi Dengan Jin

Penulis : Unknown on Minggu, 19 Mei 2013 | 21.00

Segala sesuatu adalah ciptaan Tuhan. Mereka bisa berkomunikasi satu sama lain secara intuitif. Maka, manusia bisa mengajak berkomunikasi dengan apapun juga termasuk makhluk gaib karena mereka sesungguhnya makhluk yang hidup seperti kita.

Agar kita dengan intuisi kita dapat berbicara satu sama lain, maka dibutuhkan pengetahuan khusus. Yaitu sejenis keahlian untuk menangkap hakikat obyek-obyek di luar diri manusia. Salah satu obyek itu adalah JIN.

Keahlian itu adalah keahlian untuk olah batin kita untuk melakukan tiga reduksi. Reduksi itu diperlukan sebagai tahap penyingkiran semua tabir/hal yang mengganggu pandangan kita sehingga nantinya kita bisa menangkap secara jelas penampakan obyek kita yaitu jin.

Reduksi pertama: menyingkirkan segala sesuatu yang subyektif. Singkirkan dulu keakuan kita. Keakuan adalah salah satu pintu penutup kita melihat kegaiban. Sikap kita harus obyektif, terbuka untuk gejala-gejala yang akan diajak bicara.

Reduksi kedua: menyingkirkan seluruh pengetahuan tentang obyek yang diselidiki yang diperoleh dari sumber yang lain, semua teori dan hipotesis yang sudah ada. Untuk sementara, setelah kita mampu melakukan penyingkiran keakuan/ego maka semua teori tentang jin harus ditinggalkan. Tahap Anda harus “tidak tahu apa-apa tentang jin” ini.

Reduksi ketiga: menyingkirkan seluruh tradisi pengetahuan termasuk pengetahuan dan praktik mistik dan mengalaminya dengan totalitas penghayatan. Segala sesuatu yang sudah dikatakan tentang jin harus untuk sementara dilupakan. Kita memasuki kondisi nol. Yaitu kondisi ketika kita tidak berpikir apa-apa tentang jin, dan tidak memiliki pengetahuan apa-apa namun mengalami dengan seluruh totalitas pengalaman “ku terhadap ada mu (jin)”

Kalau reduksi-reduksi ini berhasil, gejala penampakan jin akan terlihat dengan sendirinya. Metode sederhana ini saya rasakan terbukti sangat efektif untuk berkomunikasi dengan jin. Terserah Anda mau dengan cara/ritual/metode atau mantra/doa apapun juga, monggo saja. Intinya bahwa semua metode, matra dan doa-doa itu hanyalah sebagai sarana untuk memantapkan tahap reduksi pertama, kedua dan ketiga.

Yang saya paparkan ini hanya dasar tangga menuju komunikasi dengan jin. Makhluk Tuhan ini juga seperti kita, sehingga kita jadikan dia teman belajar untuk berbagi kebijaksanaan.

Yang perlu diperhatikan berhubungan agar ketauhidan atau keimanan kepada Allah SWT terjaga, maka dilarang keras untuk saling mengeksploitasi. Semua harus berlandaskan etika untuk saling menghormati dan menghargai satu sama lain.  Selamat mencoba dan Terima kasih.
Share this article :
Comments
12 Comments

+ komentar + 12 komentar

1 Juni 2013 pukul 10.48

belajar seperti ini harus ada guru atau pengajar yang sudah tau,kalau tidak pikirannya akan terganggu,kata orang seperti itu,bener tidak mas?

1 Juni 2013 pukul 14.14

pengen coba tapi masih takutt kalo liat om jin :)

1 Juni 2013 pukul 20.16

Selamat malam sahabat trima kasih kunjungannya :)

2 Juni 2013 pukul 01.43

xnak la try takut..hehehe..
visit my blog http://susuibuidamansimanja.blogspot.com

3 Juni 2013 pukul 01.23

@Mas Rip
belajar apapun itu sebaiknya ada guru yang mendamingi agar g terjadi kesalah fahaman dalam melakukan ,,,

3 Juni 2013 pukul 01.23

@Faceblog Evolutions

kita tidak perlu takut kepada siapapun selain kepada Alloh Yang maha Esa

3 Juni 2013 pukul 01.24

@SIISM az
kenapa harus takut?????

14 Maret 2015 pukul 21.38

Dalam menelusuri berbagai artikel yang ada disini saya menemukan content yang menarik dan berguna bagi saya, blog ini ramai pengunjung seperti situs forum yang sudah ternama? salam sukses

6 Desember 2015 pukul 16.46

Artikel yang menarik

11 Januari 2016 pukul 23.39

Apa mungkin ilmu peninggalan/keturan itu bs di turunkan kepada anaknya lewat mimpi?

6 Desember 2016 pukul 19.41

Ki kulo angsal nedi no e njenengan.
Kulo pengen brlajar ten njenengan.

30 September 2020 pukul 22.33

Terima kasih atas infonya

Posting Komentar

Untuk mempelajari berbagai macam ilmu spiritual dan supranatural ini, terlebih dahulu perkuat Pondasi keTauhidan, Iman, Islam dan Ihsan serta jangan sekali kali ilmu ilmu itu disalah gunakan untuk hal hal yang negatif.

 
Design Template by Poetra Ponorogo | Support by creating website | Powered by Blogger